BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 19 Mei 2011

L' indice

Hatinya memeluk alam. Pemuja ibu. Suhu. Pejalan kaki. Prajnaparamita. Hitam putih abu-abu. Mahabatu. Pemintal tali. Langit. Penakluk kala. Pertanyaan. Kopi manis. Tujuhbelas. Dikagumi alisnya. Dipuji suaranya. Yang pertama. Yang satu. Kamu tidak perlu mengeja.

Kamis, 14 April 2011

Like mother like daughter



Here we go....this is my lovely mom and me (definitely!)...xixixi. I'll tell u a secret: SHE IS MY EVERYTHING!!!

Senin, 14 Maret 2011

Tren Kecantikan dari Tiap Dekade

PERSEPSI orang tentang kecantikan selalu berubah dari masa ke masa. Standar kecantikan perempuan pada saat sekarang, belum tentu sama dengan standar kecantikan berdekade-dekade lampau.

1950-an
Pada dekade ini, kaum perempuan tergila-gila dengan rambut ekor kuda dan kacamata. Selain itu, model rambut bob juga digemari menyusul penemuan hairspray. Tubuh berisi dan berlekuk feminin dianggap sebagai simbol kecantikan pada masa ini.

1960-an
Elizabeth Taylor yang legendaris kembali memopulerkan eyeliner hitam berkat perannya sebagai Cleopatra. Sementara itu, para model seperti Twiggy menyebabkan pergeseran tren yang memandang tubuh kurus lebih memesona.

1970-an
Rias wajah yang lebih natural kembali menjadi pilihan pada masa ini, kecuali untuk acara malam hari. Setelah matahari terbenam, suasana disko yang meriah mewarnai malam dengan make up terang, bulu mata palsu, dan glitter. Rambut lurus dan panjang menjadi favorit di masa ini.

1980-an
Di era aerobik ini, eye shadow biru dan busana neon populer di tiap penjuru. Sejumlah serial seperti 'Dallas' dan 'Dynasty' memberikan inspirasi rambut mengembang ala '80-an, yang membutuhkan banyak mousse untuk menatanya. Sementara itu, tubuh atletis dan bahu lebar dianggap lebih menarik pada masa tersebut.

1990-an
Make up dan tatanan rambut natural (bedhead) menjadi tren di era '90-an. Penampilan Uma Thurman dengan cat kuku gelap di film 'Pulp Fiction,' menjadi tren manikur yang digemari.(MI/ICH)


Sumber : Metro TV News

Edited by Enchi

Animal Farm by George Orwell




1. Chapter I

Setelah Mr.Jones pengelola Manor Farm mengunci kandang ayam, ia lalu menuju ke kamar tidur dimana istrinya sudah mendengkur. Old Mayor, seekor babi tua mengumpulkan hewan-hewan dari Manor Farm untuk sebuah pertemuan di gudang besar. Disana Old Mayor menceritakan tentang mimpinya bahwa semua hewan hidup bersama tanpa manusia untuk menindas atau mengendalikan mereka. Dia juga mengatakan kepada hewan-hewan bahwa mereka harus mempunyai kebebasan untuk hidup dan mengajarkan kepada hewan-hewan tersebut lagu yang berjudul "Beasts of England" (Hewan-hewan Inggris) sebagai penyemangat mereka.

2. Chapter II

Tiga hari setelah pertemuan itu, Old Mayor mati. Hewan lain akhirnya mempersiapkan Pemberontakan di bawah pimpinan Snowball , Napoleon, dan Squaler. Suatu malam, Mr Jones jatuh pingsan karena mabuk, ini merupakan kesempatan yang sempurna bagi hewan-hewan untuk memberontak. Ketika Jones dan anak buahnya mencoba mencambuk mereka supaya mereka tunduk hewan-hewan malah memberontak dan mengusir mereka dari peternakan. Snowball mengubah nama peternakan menjadi "Animal Farm" dan membuat Tujuh Perintah, yang membentuk dasar Animalisme, yaitu : Apa pun yang memiliki dua kaki adalah musuh, Apa pun yang memiliki empat kaki, atau memiliki sayap, adalah teman, Tidak ada hewan yang memakai pakaian, Tidak ada hewan yang akan tidur di tempat tidur, Tidak ada hewan akan minum alkohol, Tidak ada hewan yang harus membunuh hewan lain, Semua hewan adalah sama. Perintah ini ditulis di dinding gedung supaya semua hewan dapat membacanya.

3. Chapter III

Di musim gugur hampir setiap binatang di pertanian itu melek huruf dalam beberapa derajat. Sedangkan untuk babi, mereka sudah bisa membaca dan menulis dengan sempurna. Anjing-anjing belajar membaca cukup baik, tetapi tidak tertarik untuk membaca apa pun kecuali Tujuh Perintah. Muriel, kambing, bisa membaca agak lebih baik dari anjing, dan kadang-kadang digunakan untuk membaca yang lain di malam hari dari potongan-potongan koran yang ia temukan di tumpukan sampah. Benjamin bisa membaca. Clover mempelajari seluruh alfabet, tapi tidak bisa membuat kata-kata bersama-sama. Boxer tidak bisa melampaui huruf D. Mollie menolak untuk belajar apapun tetapi enam huruf yang mengeja namanya sendiri.

4. Chapter IV

Pada awal Oktober, setelah para hewan selesai memanen jagung bahkan sebagian sudah ditumbuk, Mr.Jones datang ke Animal Farm dengan setengah lusin orang lain dari Foxwood dan Pinchfield. Mereka membawa semua tongkat, kecuali Jones, yang berbaris maju dengan senjata di tangannya. Jelas mereka akan mencoba merebut kembali peternakan. Hal ini telah lama diharapkan, dan semua persiapan telah dibuat. Akhirnya terjadi peperangan antara hewan dan para manusia. Perang berakhir dengan kemenangan hewan-hewan di Animal Farm.

5. Chapter V

Pada bulan Januari datanglah cuaca keras. Bumi seperti besi, dan tidak ada yang bisa dilakukan di ladang. Banyak pertemuan diadakan di gudang besar, dan babi menyibukkan diri dengan perencanaan dari pekerjaan musim mendatang. Pengaturan ini akan bekerja dengan cukup baik kalau bukan karena perselisihan antara Snowball dan Napoleon. Masing-masing mengikuti kemauan sendiri, dan ada beberapa perdebatan kekerasan.

6. Chapter VI

Semua binatang bekerja seperti budak. Tapi mereka bahagia dalam pekerjaan mereka, mereka sangat menyadari bahwa segala sesuatu yang mereka lakukan adalah untuk kepentingan diri sendiri.
Sepanjang musim semi dan musim panas mereka bekerja seminggu enam puluh jam dan pada bulan Agustus Napoleon mengumumkan bahwa akan ada bekerja pada hari Minggu sore juga. Karya ini bersifat sukarela, dan setiap binatang yang absen diri dari itu jatahnya akan dikurangi setengahnya.

7. Chapter VII

Seiring dengan berjalannya waktu, Napoleon dan Snowball saling berebut kekuasaan untuk memimpin peternakan. Apabila Snowball mengumumkan gagasannya tentang pembangunan sebuah kincir angin, Napoleon menentangnya dengan segera. Sebuah rapat diadakan, dan apabila Snowball memberikan argumentasi yang baik dan penuh semangat untuk mencari dukungan pembangunan kincir angin, Napoleon menentangnya dengan singkat dan kemudian memanggil kesembilan anjingnya yang muncul dengan tiba-tiba dan menghalau Snowball dari peternakan itu. Dengan hilangnya Snowball, Napoleon memproklamasikan diri sebagai ketua peternakan dan membuat perubahan-perubahan secara langsung.

8. Chapter VIII

Setelah Snowball pergi dari peternakan Napoleon berubah pikiran mengenai kincir angin, dan menuduh (melalui Squealer, juru bicara Napoleon) bahwa Snowball mencuri idenya. Hewan-hewan di peternakan pun percaya dan turut membangun kincir angin. Namun suatu hari terjadi angin topan yang sangat dahsyat, hewan-hewan itu bangun dari tidur dan mendapati hasil kerja mereka selama berbulan-bulan hancur total.

9. Chapter IX
Demi melihat kincir angin berdiri lagi sebelum ia pensiun, Boxer bersikeras untuk membangun lagi kincir angin tersebut dan bekerja dengan lebih giat, Boxer membuat maksim sendiri, "Saya akan bekerja lebih keras".Namun, karena kelelahan bekerja ia akhirnya pingsan sewaktu membangun kincir angin itu. Napoleon mengatakan bahawa ia akan mengantar Boxer ke dokter hewan, tetapi sewaktu Boxer naik mobil dan mobil itu berangkat, Muriel, sang kambing yang membaca tulisan pada mobil itu: "Alfred Simmonds, Penyembelihan Kuda dan Perebus Lem." Dengan segera, Squealer melaporkan bahwa mobil itu mobil bekas dan baru saja dibeli oleh rumah sakit. Lalu ia kemudian melaporkan bahwa Boxer telah meninggal di rumah sakit walaupun diberikan perawatan yang terbaik. Sebenarnya, Boxer telah dijual supaya babi-babi bisa mendapat banyak uang untuk membeli minuman whisky.

10. Chapter X

Tahun demi tahun berlalu, dan babi-babi itu belajar berjalan dengan tegak serta membawa pecut, dan memakai pakaian layaknya manusia. Tujuh Hukum telah diringkas menjadi satu kalimat tunggal: "Semua Hewan Adalah Sama, Tetapi Beberapa Hewan Adalah Lebih Sama Daripada Yang Lain". Napoleon mengadakan pertemuan makan malam untuk babi-babi dan manusia. Hewan-hewan mengetahui tentang perkara ini ketika mereka mendengar percakapan Napoleon dan akhirnya menyadari bahwa babi-babi telah mengubah sikap mereka. Dalam sebuah permainan poker, Napoleon dan Tuan Pilkington kebetulan ribut. Dengan tiba-tiba, hewan-hewan itu menyadari bahwa mereka kini tidak lagi dapat membedakan antara wajah babi dengan wajah manusia.


Created by Enchi

Public Relation

Bahasa, Ekspresi, dan Tutur

Bahasa, ekspresi dan tutur merupakan bagian dari kebudayaan yang mengikuti perkembangan zaman. Artinya, ketiga hal ini pasti akan mengalami perubahan, yang juga bergantung pada generasi pengguna bahasa, ekspresi dan tutur itu sendiri. Berbeda generasi berbeda pula lingkungannya, pergaulannya, dan tentu akan berbeda pula pola pikirnya. Lingkungan, pergaulan, dan pola pikir inilah yang bisa dikatakan menjadi faktor pembeda antara bahasa, ekspresi, dan tutur dari satu generasi ke generasi lain. Penggunaan kosakata baru oleh generasi sekarang yang belum pernah digunakan oleh generasi sebelumnya, kosakata lama yang dipakai oleh generasi sebelumnya jarang lagi dipakai oleh generasi sekarang, atau bahkan perubahan dialek merupakan contoh dari perubahan bahasa, ekspresi, dan tutur tersebut. Contoh konkret dapat dilihat pada penggunaan bahasa, ekspresi, dan tutur mahasiswa zaman sekarang yang tak jarang menggunakan bahasa baru yang dianggap modern dalam percakapan sehari-hari mereka. Bukan hanya bahasa yang ‘kebarat-baratan’, atau pun bahasa yang sengaja disingkat, bahkan, bahasa ibu sendiripun diplesetkan hingga menjadi berbeda kedengarannya tetapi tidak menghilangkan arti dari bahasa itu sendiri, serta cara bertutur seperti intonasi suara dalam penuturan yang kadang dilebih-lebihkan.

Double Speak

Gejala double speak yang dikemukakan Noam Chomsky, seorang professor linguistic merupakan suatu ungkapan yang secara sengaja digunakan untuk menyamarkan, menidakjelaskan, mengubah atau memutar balik arti satu kata. sehingga menyebabkan kesalahpahaman komunikasi. Gejala ini terjadi di sekitar tahun1980-an hingga paruh akhir 1990-an , dimana para pejabat dan petinggi di Indonesia cenderung berbahasa, berekspresi dan bertutur secara samar dan taktis. Seperti pernyataan “masyarakat miskin” diganti dengan “masyarakat prasejahtera” yang sebenarnya artinya masih saja sama yaitu “miskin’’. Hal yang dikemukakan ini seperti menutup-nutupi suatu kebobrokan di bawah suatu kekuasaan atau pemerintahan yang tidak bisa menyejahterakan rakyatnya. Sementara di era reformasi, dengan adanya kebebasan pers, para pejabat dan petinggi di Indonesia sudah sangat sulit untuk ber-double speak lagi dikarenakan kebebasan yang diiringi dengan kecerdasan yang dimiliki masyarakat Indonesia sekarang ini untuk mengkritik gejala seperti itu. Apalagi di zaman sekarang, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dengan tersedianya media ataupun fasilitas pentransfer informasi kepada masyarakat seperti koran, televisi, radio, dan internet maka bahasa publik sekarang ini sungguhlah sudah sangat terbuka dan sangat jarang ditemukan gejala double speak .

Public Speaker

Kemampuan berbicara di depan umum tidaklah dimiliki setiap orang karena kemampuan ini berkaitan erat dengan citra pribadi. Kemampuan berbicara di depan umum dapat dimiliki karena adanya bakat alam (sering disebut "dilahirkan"), dengan menjalani pelatihan atau secara spontan muncul dalam situasi darurat (bersifat sementara).
Public Speaker yang berhasil, ditentukan oleh empat faktor penting, yaitu dengan mengatasi hambatan kepribadian, penggunaan body language secara tepat, metode penyampaian yang sistematis dan tepat sasaran, dan Penggunaan Alat Peraga. Selain itu, tentu saja diperlukan persiapan yang mantap, pelaksanaan yang meyakinkan, feeling dan finishing touch yang manis.
Berikut ini adalah penjelasan beberapa komponen yang disebutkan di atas.
1. Mengatasi Hambatan Kepribadian
Pada umumnya, seseorang yang belum biasa berbicara di depan orang yang banyak akan gugup, gemetar, berkeringat dingin, gagap, tegang, sakit perut (mulas), salah tingkah, demam panggung yang biasa kita sebut "cemas". Kiat menghadapi kecemasan:
- Organisasikan bahan presentasi Anda
- Visualisasikan
- Berlatih
- Bernafas dalam-dalam
- Berfokus pada relaksasi
- Melepas ketegangan
- Kontak mata

2. Penggunaan Body Language Secara Tepat
Bahasa isyarat dan gerakan tubuh merupakan hal penting namun sering dilupakan orang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Postur tubuh
- Perpindahan tempat
- Gerak isyarat
- Mimik wajah
- Mata yang bersinar

3. Metode Penyampaian yang Sistematis dan Tepat Sasaran
Urutan presentasi:

- Pendahuluan
- Kalimat prepandangan
- Gagasan utama dan sub gagasan
- Keuntungan dari penyampaian materi
- Kalimat peninjauan
- Kesimpulan
Berbicara merupakan bagian dari komunikasi. Jika umpan balik dalam proses komunikasi itu lebih bersifat positif, berarti penyampaian pesan komunikator telah efektif. Dalam melakukan public speaking tidak selalu ada kata sepakat namun selalu tercapai pengertian bersama (komunikan mengerti maksud komunikator dan sebaliknya, walau tidak setuju).

4. Penggunaan Alat Peraga
Alat peraga khususnya yang visual dimaksudkan untuk:
- Memfokuskan perhatian audience
- Mengukuhkan pesan verbal
- Merangsang minat
- Mengilustrasikan faktor-faktor yang sulit diverbalkan

Hal yang harus diingat adalah : alat peraga hanya sebagai alat bantu, jangan menjadi pusat perhatian. Interaksi dan hubungan anda dengan audience yang menentukan keberhasilan public speaker.


5. Persiapan
Faktor nonteknis seringkali tidak diperhitungkan namun membawa akibat fatal bila ternyata muncul tiba-tiba. Misalnya :
- Penampilan (rambut, pakaian sepatu, bau badan, dan sebagainya)
- Fisik (kesehatan)
- Latihan gaya
- Kesempurnaan berkas/bahan
- Ketersediaan alat peraga
- Sound system, pengaturan tempat duduk, letak layar, dst.
- Kreativitas
6. Pelaksanaan yang meyakinkan
Intonasi suara, semangat, rasa percaya diri, keyakinan yang sempurna, rasa optimis, mata yang berbinar, senyum dikulum, komunikatif, mengajak (berdialog dengan) seluruh audience, membangkitkan inspirasi, data yang akurat, peraga yang baik dan lain-lain sangat mempengaruhi keberhasilan berbicara di depan umum.
7. Feeling
Otak manusia terdiri dari optak kanan dan otak kiri. Otak kiri berpikir hal-hal yang rasional, sedangkan otak kanan memikirkan hal-hal yang berbau senidan mengandalkan perasaan, emosi dan nuansa-nuansa ketidak pastian. Dalam berbicara di depan umum, otak kanan juga harus difungsikan, tidak hanya otak kiri. Untuk apa? Agar kita dapat mengatasi gejala-gejala yang dapat merusak presentasi kita. Contoh : jam presentasi yang tidak tepat (membuat ngantuk), kebosanan karena acara yagn monoton dan berlebihan, kelelahan, kurang minat dan sebagainya. Sebaiknya presentasi segera di break dengan humor, tanya jawab, demonstrasi alat atau visualisasi sesuatu yang merangsang minat. Selain itu ciptakan suasana yang hangat dan interaksi yang "hidup".
8. Finishing Touch
Setelah kesimpulan di akhir pembicaraan, ungkapkanlah tantangan, pertanyaan, penegasan, demo atau apa saja yang dapat audience terpana, tercengang, berpikir, atau bahkan protes. Hal ini akan memberi kesan positif dan rangsangan untuk bertanya.

Budaya Tutur

Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbiter, yang dapat diperkuat dengan gerak-gerik badaniah yang nyata. Ia merupakan simbol karena rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia harus diberikan makna tertentu. Simbol adalah tanda yang diberikan makna tertentu, yaitu mengacu kepada sesuatu yang dapat diserap panca indra. Melalui bahasa, kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk, dibina dan dikembangkan serta dapat diturunkan kepada generasi-generasi mendatang. Dengan adanya bahasa sebagai alat komunikasi, maka semua yang berada disekitar manusia: peristiwa-peristiwa, binatang-binatang, tumbuh-tumbuh, hasil cipta karya manusia dan sebagainya, mendapat tanggapan dalam pikiran manusia, disusun dan diungkapkan kembali kepada orang-orang lain sebagai bahan komunikasi. Komunikasi melalui bahasa ini memungkinkan tiap orang untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya. Ia memungkinkan tiap orang untuk mempelajari kebiasaan, adat-istiadat, kebudayaan serta latar belakangnya masing-masing.
Berbicara mengenai bahasa tentu berarti berbicara mengenai tutur. Pengetahuan akan budaya tutur sangatlah penting dan memang dibutuhkan, khususnya apabila ingin menciptakan interaksi sosial yang baik dengan satu kaum. Terlebih dahulu kita harus mempelajari budaya tuturnya, sehingga tercipta kenyamanan dalam berkomunikasi, dan tidak akan ada potensi untuk terciptanya kesalahpahaman atau missunderstanding dalam pembicaraan nantinya. Hal ini juga berlaku dalam suatu institusi. Dalam institusi pendidikan atau perkantoran misalnya, perlu ada tata cara tersendiri dalam bertutur seperti dosen bertutur kepada sesama dosen, dosen bertutur kepada mahasiswa, mahasiswa bertutur kepada dosen, mahasiswa bertutur kepada sesama mahasiswa, atasan bertutur kepada bawahan ataupun sebaliknya dan begitu seterusnya.

Edited by Enchi

Senyuman Gadis Cilik Terhadap Kehidupan

Semoga dapat memberi inspirasi dan semangat baru dan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur.





Qian Hongyan mengalami kecelakaan dan kehilangan kedua kakinya bahkan pinggulnya, dan perlu mencari jalan keluar.


Keluarganya di Cina miskin dan tidak dapat membeli kaki palsu, maka ia menggunakan bola basket untuk memudahkan gerakannya. Qian Hongyan juga dikenal sbg Basket Ball Girl.


Qian menggunakan dua sangga kayu untuk menyeret tubuhnya dan tidak mengeluh, walau dia telah gonta ganti bola basket 6 kali.




ia tetap ke sekolah, walaupun harus bersusah payah ke sana.





Dan.. ia tetap tersenyum menyambut dunia



Dan.. ia tetap tersenyum menyambut dunia




Setelah bbrp lama, Ada yang berbaik hati dan menyumbangkan kedua kaki palsu untuk Qian HongYan












Menghibur Teman Senasib dan .. Happy aja, Masih Tersenyum menyambut dunia ini..
Jangan menangis hanya karena tidak punya sandal,
sebelum melihat orang tidak punya kaki.

Sumber : mariza nastiti (marizanastiti@******.com) Anggota milis tarakankota@yahoogroups.com
Date : 9 Februari, 2009

Sabtu, 12 Maret 2011

Ayat-Ayat Al-Qur'an

  • ".....ingatlah, hanya dengan mengingat Allah menjadi tentram." (Q.S.Ar-Ra'd:28)

  • "....tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal iotu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Q.S.Al-Baqarah:216)

  • "....seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya..." (Q.S.Al-Baqarah:233)

  • "....Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan..." (Q.S.Al-Insyirah:5)

  • "....Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nyaa. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun." (Q.S.Al-Baqarah:235)

  • "....Setiap yang bernyawa akan merasakan mati...." (Q.S.Ali Imran : 185)

  • "Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu sungguh lebih baik bagi orang yang bertakwa......" (Q.S. Al-An'am:32)